Penyusutan ekor berudu pada saat metamorfosis disebabkan oleh aktivitas ......
1. Penyusutan ekor berudu pada saat metamorfosis disebabkan oleh aktivitas ......
oleh aktivitas lisosom
2. Penyusutan ekor berudu pada saat metamorfosis disebabkan oleh aktivitas …
oleh aktivitas lisosomaktivitas lisosom. semoga membantu ^_^
3. Penyusutan ekor berudu pada saat metamorfosis disebabkan oleh aktivitas?
disebabkan oleh aktivitas lisosom (saat aktivitas autofage)
di dalam limosom terdapat enzim pencerna hidrolitik yang memiliki fungsi sbg:
1.eterofage
2.autofage
3.autolisis
4. penyusutan ekor berudu saat metamorfosis disebabkan oleh aktivitas
disebabkan oleh aktivitas lisosom.
5. Penyusutan ekor berudu pada saat metamorfosis disebabkan oleh aktivitas ......
Jawaban:
lisosom
Penjelasan:
semoga membantu
6. Penyusutan ekor berudu pada saat metamorfosis disebabkan oleh aktivitas?
Proses perkembangan dalam metamorfosis direaktivasi oleh hormon spesifik, dan semua organisme berubah untuk mempersiapkan dirinya terhadap model kehidupannya yang baru. Perubahannya tidak selalu dalam satu bentuk saja. Metamorfosis pada katak menyebabkan pemasakan enzim hati, hemoglobin, dan pigmen mata, seperti halnya pada pembentukan ulang sistem syaraf, pencernaan, dan sistem reproduksi. Perubahan yang terjadi meliputi hilangnya gigi tanduk dan insang dalam, seperti halnya dalam penghilangan ekor pada berudu. Proses pembentukan seperti perkembangan otot dan kelenjar dermoid pada waktu yang sama juga terlihat dengan jelas. Ekor pedal mereduksi untuk pergerakan, sedangkan lengan belakang dan lengan depan berdiferensiasi. Gigi tanduk yang dibentuk untuk menyobek tanaman kolam menghilang, sedangkan mulut dan rahang berubah bentuk dan otot lidah berkembang. Sementara itu usus yang panjang sebagai ciri karakteristik pada hewan herbivor memendek. Hal ini terjadi untuk menyesuaikan diri pada kehidupan barunya sebagai karnivor. Insang mengalami kemunduran dan lengkung insang mengalami degenerasi. Paru-paru membesar, otot dan tulang kartilago terbentuk untuk memompa udara keluar masuk paru-paru. Alat sensori juga berubah, seperti sistem lateral yang berdegenerasi, telinga dan mata juga mengalami diferensiasi lebih lanjut. Telinga di bagian dalam berkembang, seperti halnya membran tympanium yang menjadikan karakteristik pada katak dan kodok. Membran niktitans dan selaput mata muncul pada katak dan kodok. Lebih dari itu, pigmen mata juga berubah. Foto pigmen utama utama pada retina berudu adalah porpiropsin (komplek antara protein opsin dan aldehid vitamin A2). Pigmen berubah menjadi rodopsin pada katak dewasa untuk menyesuaikan diri pada kehidupan darat (Gilbert dan Susan, 2000).